Sabtu, Januari 22, 2011

Budaya Latah Bangsa ini.



hai blogger ! senang melihat kalian membaca tulisan aneh ini. lagian substansi blog ini sudah agak ngawur. Dari yang awalnya hanya iseng-iseng "nampilin" kerjaan di photoshop, photoscape atau corel draw. nah sekarang, berhubung saya menganut budaya "latah", eh malah kepengen nulis. ngomong-ngomong soal latah, kayanya memang budaya bangsa ini ya ? bayangin, lagi musim "nyaleg" pada rame-rame tuh nyalonkan diri. sudah kompeten apa belum bung ? memang sih, ini negara demokrasi, namun demokrasi juga punya prasyarat kan ? apa jangan-jangan kita terjebak dengan sesuatu yang namanya "Demokrasi" ? atau kita masih berpikir teknokrasi ? dimana kita hanya menginginkan orang-orang kompeten sebagai pemimpin kita ? bukankah demokrasi itu dari rakyat,oleh rakyat, dan untuk rakyat ? lah kok kita tidak senang kalo rakyat yang tidak kompeten nyalon atau nyaleg ? ah, kalian jawab sendiri ya. saya hanya ingin kalian mengerti substansi dari dilema saya selama ini, mungkin juga dilema beberapa orang stress di planet neptunus sana ?
balik lagi ke latah, eh giliran musim artis sinetron jadi penyanyi ya sekarang ? kok banyak yang jadi penyanyi latah sih. latah kenapa ? ya gitu, sempat main sinetron, jadi bintang video klip band, eh langsung jadi penyanyi. kalo ditanyain infotainment(jarang kok saya nontonnya,hhe :p) jawabannya hampir sama "hobby sih sebenarnya, trus ada yang nawarin, yaudah saya mau". jujur aja deh bilang gini "kalo nyanyi lebih mudah dapat duitnya, paling lipsync doang, trus dapat uang deh. kan ngga perlu nangis pura-pura atau terbang-terbang segala". sekali lagi budaya latah itu ada.
dalam industri musik 'gemana ? sama aja ! lagi musim melayu, muncul deh tuh band kesayangan agan-agan, wali, st12 (yang vokalisnya dapat predikat penyanyi rock terbaik itu :p), hijau daun, sampai ungu. sampai hapal saya nama band-band itu, gemana ngga hapal, tiap pagi nontonnya inbox, dahsyat, derings, ahahaahha. eh, lagi musim boy band, muncul deh tuh "sm*sh". katanya sih akronim dari "seven men and seven heroes" apa ngga "you know me so well" tuh. ahaahah, negeri latah, bangsa latah.


MARI KITA TERTAWA UNTUK KELATAHAN KITA !!!
HIDUP LATAH !!

2 komentar:

Rizki mengatakan...

wahhh.. biasa laaaah cuy, begitu memang, spertinya memang terjebak dalam demokrasi yang harusnya membangun negara menjadi lebih baik. tapi begitu lah menusia, smoga kita yang bisa merubah negara ini lebih besar nantinya! haha, amin

Anonim mengatakan...

iya ki, sepertinya.
senang melihatmu mengomentari ini.